| | HP Bebas Pulsa : 0800 1234 000 |
Status Mhs, Status Tamatan, Ijazah, Gelar
| ✦ | Tamatan dan mhs Program Kuliah Karyawan (Hybrid / Blended) demikian juga Program Reguler Universitas Pandanaran Semarang mendapatkan Gelar, Ijazah, Status, serta Hak yang sama. | | ✦ | Tamatan P2K Universitas Pandanaran Semarang mendapatkan gelar disesuaikan dengan jenjang kuliah serta prodi/bidang ilmunya, serta mendapatkan hak menggunakan gelarnya dan mempunyai hak utk meningkatkan kuliah ke jenjang yang lebih tinggi. | | ✦ | Ijazah dan Transkrip Akademik (Transkrip Nilai) Program Kuliah Karyawan (Hybrid / Blended) dan Program Reguler yaitu SAMA. Serta pada Ijazah demikian juga Transkrip tsb, tidak tertulis apakah Tamatan P2K ataukah Tamatan Perkuliahan Reguler. Karena P2K yaitu Program Reguler dgn jadwal perkuliahan dan peserta perkuliahan yang berbeda. |
Sistem Kuliah
| ✦ | Di samping dibekali dengan keahlian bekerjasama dalam tim, Tamatan Kuliah Karyawan (Hybrid / Blended) Universitas Pandanaran Semarang, demikian juga dilengkapi keahlian utk memahami ilmu terhadap etika, dilengkapi ilmu serta pengetahuan, etika akademik serta profesi, keahlian utk mendayagunakan teknologi informasi dan komunikasi utk kebutuhannya, keahlian memahami ilmu serta pengetahuan berdasarkan bidang ilmunya, juga dibekali dengan keahlian serta kepandaian mengelola tim/organisasi secara lengkap / luas pada bidang yang disesuaikan dengan bidang ilmunya. | | ✦ | Untuk mhs kuliah karyawan (hybrid / blended) yang berkarir dgn sistem shift / perubahan waktu, tetap bisa mengikuti perkuliahan dgn baik. Karena sistem kuliahnya diselenggarakan secara kompeten dengan menggabungkan Program Kuliah Karyawan (Hybrid / Blended) dan Program Reguler, sehingga untuk mhs yang kerja dgn sistem shift / perubahan waktu dapat mengikuti perkuliahan di program lainnya dgn metode tertentu. | | ✦ | Tamatan Program Kuliah Karyawan (Hybrid / Blended) Universitas Pandanaran Semarang mendapatkan kemampuan penguasaan teori yang kuat juga aplikasinya, serta keahlian profesional dan cara pandang yang lengkap / luas; mengembangkan sikap mental kompeten yang berorientasi pd pemecahan permasalahan mengacu alur berpikir-sistem; sanggup menaikkan kajian-kajian teoritis konsepsional terbaru; mempunyai keahlian melakukan bermacam-macam penelitian dasar demikian juga terapan. | | ✦ | Sistem kuliahnya diselenggarakan secara kompeten dan pantas utk karyawan yang sibuk dengan kerjanya demikian juga untuk yang belum bekerja. Di samping kuliah tatap muka, demikian juga mendayagunakan beragam metode efektif melalui tugas perorangan terarah, tugas kelompok yang komunikatif, dan diakhiri dgn bimbingan pengerjaan tugas akhir / proyek akhir yang terarah, terprogram serta terjadwal agar mhs bisa menuntaskan perkuliahan tepat pada waktunya (sebagaimana masa studinya). | | ✦ | Sekiranya mhs kuliah karyawan (hybrid / blended) yang sudah bekerja mendapat tugas lembur, atau kerja dengan sistem shift / perubahan waktu, atau kerja ke luar kota/negeri, mhs tsb dibolehkan tidak ikut serta di kelas/pelajaran utk beberapa pertemuan dgn melalui metode tertentu. | | ✦ | Kurikulumnya mengacu Sistem SKS, dan bobot / mutu kurikulumnya dirancang selain mengacu thd kurikulum nasional (kurikulum inti), juga mengacu perkembangan ilmu serta pengetahuan, teknologi, serta seni, serta kepentingan terhadap kuliah utk meningkatkan ke jenjang perkuliahan yang lebih tinggi dan profesionalitas dunia karier. | | ✦ | Tamatan Program D-III (D3) Kuliah Karyawan (Hybrid / Blended) Universitas Pandanaran Semarang juga bisa aktif berperan-serta pada kelompok kerja; sanggup berkomunikasi dgn para pakar pada rumpun keilmuan yang tidak sama dan mendayagunakan bantuan mereka; bisa mendayagunakan secara efektif sumber-sumber daya yang ada; sanggup memulai rintisan pembentukan unit wiraswasta berdasarkan bidang kepandaiannya, bisa mengikuti perkembangan baru pada bidang ilmunya, menyelenggarakan penelitian, atau mengikuti prodi di tingkat lebih lanjut. | | ✦ | Dengan pembekalan ilmu, teknologi, serta seni yang diberikan, tamatan Program D-III (D3) Kuliah Karyawan (Hybrid / Blended) Universitas Pandanaran Semarang mendapatkan kompetensi utk menjadi Ahli Madya berdasarkan prodinya, yang bisa menaikkan identitas dirinya. Dgn demikian tamatan Program D-III (D3) Kuliah Karyawan (Hybrid / Blended) Universitas Pandanaran Semarang mempunyai keahlian dalam menuntaskan persoalan juga mengembangkan ilmu serta pengetahuannya. | | ✦ | Kompetensi tamatannya dalam menangani tiap permasalahan, bisa mengungkap struktur dan inti persoalan dan menetapkan prioritas tahapan-tahapan penanganan jalan keluarnya; mengetahui serta dapat mendayagunakan kegunaan teknologi informasi; bisa mendayagunakan ilmu; cakap dan terampil disesuaikan dengan bidang ilmunya; dapat menuntaskan permasalahan secara logika, mendayagunakan data/informasi yang disediakan; bisa menggunakan konsep-konsep utk menerangkan hal-hal yang tidak/kurang jelas; sanggup mandiri dalam berkarir serta berupaya. | | ✦ | Mhs kuliah karyawan (hybrid / blended) yang tidak lulus suatu matakuliah, bisa mengulang di semester/periode berikutnya tanpa dibebani biaya tambahan. | | ✦ | Kompetensi dasar tamatan Program D-III (D3) Kuliah Karyawan (Hybrid / Blended) Universitas Pandanaran Semarang yaitu memperoleh bobot / mutu dan integritas intelektual; berdaya saing tinggi baik secara akademis demikian juga moral; bisa menyesuaikan diri dgn perubahan-perubahan; menyadari bahwa ilmu serta pengetahuan secara berkesinambungan maju serta berkembang; sanggup menelusuri dan menerima informasi ilmiah; mengetahui cara serta bisa secara berkesinambungan belajar. |
Jml Kredit & Lamanya Kuliah Beban studi dan masa studi yang harus ditempuh mahasiswa program reguler maupun Program Kuliah Karyawan (Hybrid / Blended), mengikuti standar yang sudah ditetapkan pemerintah, yaitu : Permendikbudristek Nomor 53 Th 2023 (silakan klik) tentang Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi.
| | Untuk | Beban Studi (SKS yang ditempuh) | Masa Studi | Lulusan SMA/SMU, SMK, sederajat melanjutkan ke D-III | Beban Studi = 110 - 114 sks | 6 semester | Lulusan SMA/SMU, SMK, sederajat melanjutkan ke S1 | Beban Studi = 144 - 152 sks | 8 semester | Lulusan D3, Politeknik, sederajat melanjutkan ke S1 | Beban Studi = 40 - 46 sks (Bila tidak sebidang ilmu ada Tambahan 2 - 21 sks) | 3 semester | Lulusan D2, S1, D1, Pindahan melanjutkan ke S1 | Dihitung dari sisa sks | Dihitung sisa sks |
Memperoleh Kerja Baru atau Menaikkan Penghasilan & KarirMhs (peserta kuliah) Program Kuliah Karyawan (P2K) di Universitas Pandanaran Semarang yaitu masyarakat yang sudah kerja demikian juga masyarakat yang belum bekerja.
Para mhs ini secara berkesinambungan menyatukan diri serta saling membantu menuntaskan persoalan masing-masing person. Baik persoalan dalam hal kerja, akademik, keuangan (finansial), demikian juga persoalan lainnya. Juga dgn tamatannya, mendapatkan ikatan yang kuat utk saling membantu sesama tamatan Universitas Pandanaran Semarang.
Selama ini mhs yang sudah berkarir, secara berkesinambungan bisa menaikkan karir serta penghasilannya selama perkuliahan. Mereka mempunyai pengembangan karir dan pengembangan penghasilan dari sesama mhsnya.
Meski demikian sebetulnya mhs yang belum kerja, akan mendapat pekerjaan dari sesama mhsnya demikian juga tamatannya, terutama sesama mhs yang sudah bekerja (sbg administrator, pegawai, UMKM, pegawai negeri sipil, wiraswastawan, dll-nya).
Penyelesaian Terbaik
Jadi, untuk masyarakat yang sudah bekerja serta relatif kesulitan dalam mengembangkan karir serta menaikkan penghasilan. Maka mengikuti P2K / Program Kuliah Karyawan di Universitas Pandanaran Semarang yaitu penyelesaian jitu (pilihan utama) utk mengembangkan diri. Yaitu menaikkan perkuliahan formalnya beserta mengembangkan pengalaman, karir, dan penghasilan.
Untuk masyarakat yang belum berkarir dan relatif kesulitan dalam mendapat pekerjaan. Maka mengikuti P2K / Program Kuliah Karyawan di Universitas Pandanaran Semarang ini yaitu penyelesaian jitu (pilihan utama) utk mempunyai kerja. Yaitu menaikkan pengalaman melalui mereka (sesama mhsnya) yang sudah kerja, serta akhirnya mendapat pekerjaan dari sesama mhsnya demikian juga dari dirinya sendiri. Beserta mengembangkan perkuliahan formalnya. |
| |
|
| |